7 Negara dengan Tarif PPh Terendah, Bikin Gaji Tetap Aman!

Di panggung ekonomi global, persaingan untuk menarik modal investasi dan talenta manusia terbaik semakin ketat. Salah satu strategi paling efektif yang digunakan oleh beberapa negara adalah kebijakan fiskal yang sangat menarik, yaitu dengan menawarkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) yang sangat rendah, bahkan hingga nol persen.

Kebijakan ini menciptakan sebuah ekosistem yang subur bagi para investor, perusahaan multinasional, dan tenaga kerja asing berkualitas tinggi. Dengan beban pajak yang minimal, keuntungan bisnis dapat dimaksimalkan dan pendapatan bersih para profesional menjadi jauh lebih tinggi. Namun, bagaimana negara-negara ini bisa bertahan dan bahkan makmur tanpa memungut pajak dari penduduk dan perusahaannya? Jawabannya terletak pada model ekonomi unik yang mereka anut.

 

 

Baca juga: Pendaftaran Magang Gaji Rp3,3 Juta Resmi Dibuka! Cek Penjelasan Lengkapnya! 

 

 

Kenapa Beberapa Negara Menerapkan Tarif PPh Rendah?

Kemampuan sebuah negara untuk meniadakan atau menjaga tarif PPh di level minimal bukanlah sebuah kebetulan, melainkan hasil dari strategi ekonomi yang matang dan keuntungan sumber daya yang spesifik. Secara umum, ada dua faktor utama yang memungkinkan hal ini terjadi.

Pertama, banyak dari negara ini diberkahi dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, terutama minyak dan gas. Pendapatan negara tidak bergantung pada pungutan pajak dari warganya, melainkan dari keuntungan masif yang dihasilkan oleh perusahaan energi milik negara atau dari royalti yang dibayarkan oleh perusahaan internasional. Aliran pendapatan ini sudah lebih dari cukup untuk mendanai infrastruktur, layanan publik, dan operasional pemerintahan, sehingga PPh menjadi tidak esensial.

Kedua, kebijakan PPh rendah adalah strategi proaktif untuk menarik investor dan tenaga kerja asing. Dengan menawarkan lingkungan “bebas pajak”, negara-negara ini memposisikan diri sebagai pusat bisnis dan keuangan global (financial hub). Mereka menarik perusahaan-perusahaan besar untuk mendirikan kantor pusat atau cabang regional, yang pada gilirannya menciptakan lapangan kerja berkualitas tinggi. Kedatangan para profesional asing yang memiliki daya beli tinggi juga turut menggerakkan roda perekonomian lokal melalui konsumsi, investasi properti, dan sektor jasa.

Berikut adalah daftar tujuh negara yang menjadi destinasi utama karena kebijakan pajak penghasilannya yang sangat ramah, lengkap dengan data pendukungnya.

 

1. Bermuda

Bermuda adalah contoh klasik dari pusat keuangan lepas pantai (offshore). Meskipun tidak memiliki pajak penghasilan pribadi maupun badan, pemerintahnya mendapatkan pemasukan signifikan dari payroll tax (pajak gaji yang dibayarkan pemberi kerja), bea masuk yang tinggi, serta biaya pendaftaran bagi ribuan perusahaan internasional yang berdomisili di sana. Dengan PDB per kapita yang sangat tinggi, Bermuda menawarkan stabilitas politik dan kualitas hidup premium, menjadikannya magnet bagi industri asuransi, reasuransi, dan dana investasi.

  • Tarif Pajak Penghasilan Pribadi: 0%
  • Tarif Pajak Penghasilan Badan: 0%
  • PDB Per Kapita: US$118.774

 

2. Kepulauan Cayman (Cayman Islands)

Mirip dengan Bermuda, Kepulauan Cayman adalah Wilayah Seberang Laut Britania Raya yang telah memantapkan dirinya sebagai salah satu pusat keuangan terkemuka di dunia. Ketiadaan pajak langsung (pribadi, badan, dan keuntungan modal) menjadikannya lokasi yang sangat menarik untuk berbagai layanan keuangan, termasuk perbankan dan pengelolaan investasi. Perekonomiannya ditopang oleh sektor jasa keuangan yang canggih dan industri pariwisata mewah.

  • Tarif Pajak Penghasilan Pribadi: 0%
  • Tarif Pajak Penghasilan Badan: 0%
  • PDB Per Kapita: US$99.624

 

3. Bahrain

Sebagai negara kepulauan di Teluk Persia, Bahrain adalah salah satu negara pertama di kawasan tersebut yang menemukan minyak. Meskipun cadangannya tidak sebesar negara tetangga, pendapatan dari sektor energi telah lama menjadi tulang punggung ekonomi. Kini, Bahrain gencar melakukan diversifikasi ekonomi dengan fokus pada sektor perbankan dan pariwisata. Kebijakan bebas pajak penghasilan menjadi daya tarik utama untuk menarik investasi asing dan tenaga ahli guna mendukung visi diversifikasi tersebut.

  • Tarif Pajak Penghasilan Pribadi: 0%
  • Tarif Pajak Penghasilan Badan: 0%
  • PDB Per Kapita: US$62.750

 

4. Bahama

Terletak di Karibia, Bahama mengandalkan dua pilar utama: pariwisata dan jasa keuangan. Keindahan alamnya menarik jutaan turis setiap tahun, menghasilkan pendapatan besar dari pajak pariwisata dan PPN. Ketiadaan pajak penghasilan dan pajak warisan menjadikannya lokasi favorit bagi individu berpenghasilan tinggi untuk mendapatkan status kependudukan dan mengelola kekayaan mereka.

  • Tarif Pajak Penghasilan Pribadi: 0%
  • Tarif Pajak Penghasilan Badan: 0%
  • PDB Per Kapita: US$46.300

 

5. Uni Emirat Arab (UEA)

Uni Emirat Arab, terutama Dubai dan Abu Dhabi, adalah contoh sukses transformasi ekonomi dari ketergantungan pada minyak menjadi pusat bisnis, logistik, dan pariwisata global. Walaupun masih mendapatkan pendapatan besar dari minyak, UEA telah berhasil membangun ekonomi yang dinamis. Pajak penghasilan pribadi tetap 0%, menjadikannya destinasi nomor satu bagi ekspatriat. Namun, perlu dicatat bahwa UEA telah mulai menerapkan pajak penghasilan badan sebesar 9% pada tahun 2023 untuk menjaga standar transparansi keuangan internasional.

  • Tarif Pajak Penghasilan Pribadi: 0%
  • Tarif Pajak Penghasilan Badan: 9%
  • PDB Per Kapita: US$92.950

 

6. Qatar

Dengan salah satu PDB per kapita tertinggi di dunia, kekayaan Qatar berasal dari cadangan gas alamnya yang ketiga terbesar secara global. Pendapatan negara yang melimpah dari ekspor gas alam cair (LNG) memungkinkan pemerintah untuk menyediakan layanan publik tingkat tinggi bagi warganya dan membiayai proyek infrastruktur masif tanpa perlu memungut pajak penghasilan dari individu. Gaji yang kompetitif dan bebas pajak menjadikan Qatar sangat menarik bagi para profesional di sektor energi, konstruksi, dan keuangan.

  • Tarif Pajak Penghasilan Pribadi: 0%
  • Tarif Pajak Penghasilan Badan: 10%
  • PDB Per Kapita: US$118.150

 

7. Kuwait

Ekonomi Kuwait secara dominan ditopang oleh cadangan minyaknya yang sangat besar, yang menyumbang hampir separuh dari PDB dan mayoritas pendapatan ekspor serta pendapatan pemerintah. Seperti negara Teluk kaya minyak lainnya, Kuwait tidak mengenakan pajak penghasilan pribadi. Namun, negara ini mengenakan pajak penghasilan badan sebesar 15% pada perusahaan-perusahaan asing yang beroperasi di sana, yang menjadi salah satu sumber pendapatan non-minyak bagi negara.

  • Tarif Pajak Penghasilan Pribadi: 0%
  • Tarif Pajak Penghasilan Badan: 15%
  • PDB Per Kapita: US$53.760

 

Mengapa Indonesia Tidak Menerapkan Tarif PPh Rendah?

Melihat keuntungan yang ditawarkan negara-negara di atas, mungkin timbul pertanyaan: mengapa Indonesia tidak mengikuti strategi serupa? Jawabannya terletak pada struktur dan sumber pendapatan negara yang fundamental berbeda.

Bagi Indonesia, pajak merupakan sumber pemasukan negara terbesar. Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), porsi penerimaan dari pajak secara konsisten mencapai lebih dari 70-80% dari total pendapatan negara. Dana yang terkumpul dari berbagai jenis pajak, termasuk PPh pribadi dan badan, PPN, dan lainnya, digunakan untuk membiayai seluruh kebutuhan negara. Ini mencakup pembangunan infrastruktur vital seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara; layanan publik esensial seperti pendidikan dan kesehatan; serta biaya pertahanan, keamanan, dan operasional birokrasi.

Tanpa penerimaan pajak yang kuat, fungsi-fungsi negara tersebut akan sulit berjalan. Berbeda dengan negara-negara Teluk yang memiliki populasi kecil dan kekayaan alam per kapita yang sangat tinggi, Indonesia dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa membutuhkan sumber pendanaan yang stabil dan berskala besar, di mana pajak menjadi tulang punggungnya.

Tertarik Kerja di Luar Negeri, Tapi Bingung Mulai dari Mana? Yuk, konsultasi dengan WorkAbroad.id! Kami bantu persiapkan semua kebutuhanmu, dari dokumen hingga tips sukses berkarir di luar negeri.

Jangan ragu, klik tombol di bawah ini dan mulai perjalanan karir internasionalmu sekarang! 👇

 

Negara PPh Rendah - 7 Negara dengan Tarif PPh Terendah, Bikin Gaji Tetap Aman!