5 Tips Menghindari Penipuan Lowongan Kerja ke Luar Negeri!

 

Bekerja di luar negeri sering jadi impian banyak orang. Selain bisa mendapatkan gaji yang lebih besar, pengalaman internasional juga jadi nilai plus dalam karier. Namun sayangnya, peluang ini sering dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab melalui penipuan lowongan kerja luar negeri.

Banyak calon pekerja tergiur gaji tinggi atau proses cepat tanpa memikirkan risikonya. Akhirnya, bukannya berangkat kerja, malah kehilangan uang dalam jumlah besar. Nah, supaya hal ini tidak terjadi padamu, yuk simak 5 tips penting pada artikel berikut ini!

Mengapa Kini Banyak Penipuan Lowongan Kerja ke Luar Negeri?

Belakangan ini, penipuan lowongan kerja ke luar negeri semakin marak. Fenomena ini muncul karena banyaknya informasi hoaks yang dikemas dengan tawaran menggiurkan. Sayangnya, masih banyak calon pekerja yang kurang wawasan sehingga mudah tergoda oleh iming-iming cepat berangkat dan gaji fantastis.

Tren “kabur aja dulu” tanpa persiapan matang juga membuat sebagian jobseeker terjebak dalam penawaran palsu. Padahal, dampaknya bisa sangat merugikan, mulai dari kerugian finansial hingga ancaman keselamatan di negara tujuan.

5 Tips Menghindari Penipuan

Supaya lebih aman, berikut beberapa tips yang wajib kamu ketahui agar terhindar dari penipuan lowongan kerja ke luar negeri.

 

Baca juga: Cara Kerja di Luar Negeri Lewat Kemnaker Republik Indonesia

 

1. Periksa Legalitas Agen atau Perusahaan

Langkah pertama yang harus kamu lakukan sebelum melamar adalah memeriksa legalitas agen atau perusahaan yang menawarkan pekerjaan. Di Indonesia, agen resmi penyalur tenaga kerja dikenal sebagai Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI). P3MI yang sah harus memiliki izin resmi dari Kementerian Ketenagakerjaan dan berada di bawah pengawasan Disnaker, BP3MI, serta P4MI.

Cara mengeceknya tidak sulit. Kamu bisa membuka situs resmi BP3MI untuk memastikan nama agen tercatat secara legal. Jika masih ragu, maka datanglah ke kantor Disnaker terdekat untuk meminta informasi lebih lanjut. Mengikuti penyuluhan yang digelar pemerintah juga bisa membantu kamu mendapatkan pemahaman tentang prosedur kerja ke luar negeri. Banyak penipuan terjadi hanya karena calon pekerja tidak melakukan verifikasi sederhana ini, padahal satu kali cek sudah cukup untuk membedakan agen resmi dan agen abal-abal.

2.Waspadai Tawaran yang Terlalu Menggiurkan

Kalau kamu menemukan iklan kerja ke luar negeri dengan tawaran gaji fantastis, syarat mudah, dan janji berangkat cepat, sebaiknya berhati-hati. Proses rekrutmen yang profesional selalu melewati tahapan jelas, mulai dari seleksi administrasi, wawancara, pelatihan, hingga pemberkasan dokumen. Tawaran yang langsung menjanjikan keberangkatan tanpa seleksi biasanya hanyalah jebakan.

Janji-janji seperti bisa berangkat minggu depan atau gaji puluhan juta rupiah hanya untuk pekerjaan sederhana sering kali hanyalah trik penipu. Mereka biasanya meminta sejumlah uang agar proses berjalan lebih cepat atau sebagai syarat mengikuti pelatihan fiktif. Padahal, perusahaan resmi tidak akan pernah meminta biaya tambahan untuk proses seleksi atau seminar. Jika kamu menemukan tawaran yang terdengar terlalu sempurna untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu memang bukan kenyataan.

3. Waspada saat Diminta Data Pribadi

Data pribadi merupakan hal sensitif yang tidak boleh diberikan sembarangan. Beberapa dokumen penting seperti KTP, kartu keluarga, ijazah, transkrip nilai, SIM, atau NPWP biasanya baru dibutuhkan setelah kamu resmi diterima bekerja, bukan di awal proses. Namun, banyak penipu yang sengaja meminta salinan dokumen lengkap bahkan foto depan dan belakang untuk tujuan yang tidak jelas.

Kamu harus waspada, karena identitas yang bocor bisa disalahgunakan untuk hal-hal merugikan, misalnya digunakan untuk pinjaman online ilegal atau tindak kriminal lain. Jika sudah sampai tahap itu, kerugiannya tidak hanya finansial tetapi juga reputasi dan keamanan pribadi. Jadi, selalu pastikan ada perjanjian resmi dan jelas sebelum menyerahkan dokumen penting. Jangan pernah pula mengirim foto dokumen melalui chat pribadi tanpa adanya kejelasan legalitas.

4. Perhatikan Alamat E-mail dan Website Perusahaan

Hal lain yang sering diabaikan oleh pencari kerja adalah alamat e-mail dan situs perusahaan. Perusahaan kredibel biasanya menggunakan domain resmi seperti @namaperusahaan.com, bukan sekadar Gmail atau Yahoo. Situs resmi mereka juga umumnya memiliki informasi lengkap, mulai dari alamat kantor, kontak resmi, hingga detail mengenai kegiatan perusahaan.

Sebaliknya, situs palsu sering kali memiliki nama domain yang mirip tetapi tidak sama persis dengan perusahaan asli. Kontennya biasanya dipenuhi kesalahan ejaan, informasi yang minim, atau tampilan yang terlihat seadanya. Sebelum percaya, coba cari nama perusahaan tersebut di mesin pencari atau baca ulasan dari mantan karyawan di situs review perusahaan. Jangan terburu-buru membuka tautan dari email yang mencurigakan, karena bisa saja itu jebakan yang membawamu ke situs palsu.

5. Cari Sumber Lowongan Pekerjaan yang Tepercaya

Kesalahan terbesar yang sering dilakukan adalah mencari lowongan kerja di tempat yang salah. Banyak orang tergiur iklan di media sosial atau situs tidak jelas yang penuh dengan informasi mencurigakan. Padahal, pemerintah sudah menyediakan platform resmi yang lebih aman.

Salah satunya adalah Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI) yang dikelola oleh BP2MI. Melalui sistem ini, kamu bisa melihat daftar lowongan kerja atau job order resmi yang sudah diverifikasi legalitasnya. Informasi yang ditampilkan lengkap, mulai dari posisi pekerjaan, lokasi, hingga syarat yang dibutuhkan. Dengan begitu, risiko terjebak pada agen ilegal bisa ditekan.

 

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Mendapatkan Izin Kerja di Uni Eropa

 

Tertarik Kerja di Luar Negeri, Tapi Bingung Mulai dari Mana? Yuk, konsultasi dengan WorkAbroad.id! Kami bantu persiapkan semua kebutuhanmu, dari dokumen hingga tips sukses berkarir di luar negeri.

Jangan ragu, klik tombol di bawah ini dan mulai perjalanan karier internasionalmu sekarang! 👇

Persiapan Kerja ke Luar Negeri

 

Referensi:

Forbes – Amerika’s Top Colleges 2025-2026 (analisis ranking universitas di AS) 

Poets & Quants – “Ranking: The Forbes 2025–2026 Top Colleges In America” 

Ivy Central – pembahasan pergerakan universitas di Forbes 2026