Panduan Cara Kerja di Inggris, Persyaratan, & Lowongan Kerja

Bekerja di Inggris menjadi impian banyak profesional Indonesia. Data terbaru menunjukkan 3.96 juta pekerja asing berkarir di Inggris pada 2023, termasuk lebih dari 15.000 WNI yang sukses meraih gaji hingga Rp119 juta per bulan di sektor IT.

Meski persaingan ketat, 78% perusahaan Inggris masih kekurangan tenaga terampil khususnya di bidang kesehatan dan teknologi. Tapi sebelum kamu mulai kerja di Inggris, ada beberapa hal penting yang harus kamu persiapkan mulai dari jenis visa, persyaratan dokumen, hingga strategi adaptasi budaya kerja yang selengkapnya di jelaskan di artikel berikut ini!

Jenis Visa Kerja untuk WNI

1. Skilled Worker Visa

Visa ini berlaku selama 5 tahun dan membutuhkan biaya sebesar £1.220 ditambah IHS (Immigration Health Surcharge) £624 per tahun. Cocok untuk profesional seperti IT Developer atau Akuntan yang ingin bekerja di Inggris dengan sponsor perusahaan. Salah satu keunggulannya adalah fleksibilitasnya, karena memberikan pathway menuju permanent residence (izin tinggal permanen) setelah 5 tahun (Gov.uk, 2024). Jadi, selain bisa bekerja, visa ini juga jadi langkah awal buat menetap di Inggris dalam jangka panjang.

2. Graduate Visa

Buat kamu yang baru lulus dari universitas di Inggris, Graduate Visa bisa jadi pilihan! Masa berlakunya 2-3 tahun dengan biaya £822 plus IHS. Visa ini memungkinkan lulusan internasional bekerja tanpa perlu sponsor selama 2 tahun, jadi kamu punya waktu lebih leluasa buat cari pengalaman kerja atau bahkan lanjut ke visa lain seperti Skilled Worker Visa. Syarat utamanya? Harus sudah menyelesaikan studi di Inggris.

3. Health and Care Visa

Khusus tenaga medis, Health and Care Visa menawarkan masa berlaku 5 tahun dengan biaya lebih terjangkau, yaitu £247 plus IHS. Keuntungan besarnya? Proses aplikasinya diprioritaskan, jadi lebih cepat disetujui dibanding visa kerja biasa. Visa ini dirancang untuk mendukung pekerja di sektor kesehatan dan perawatan, seperti dokter, perawat, atau staf medis lainnya, yang ingin berkontribusi di sistem kesehatan Inggris. Cocok banget buat yang pengin kerja sekaligus bantu layanan kesehatan di UK!

Baca juga: Panduan Cara Kerja di Australia, Persyaratan, & Lowongan Kerja

 Persyaratan Wajib

 

5 Kriteria Utama untuk Bekerja

1. Sponsor Perusahaan

Untuk mengajukan Skilled Worker Visa, kamu wajib memiliki tawaran kerja dari perusahaan yang sudah memiliki lisensi sponsor dari Home Office. Daftar perusahaan yang terdaftar sebagai sponsor resmi bisa dicek langsung di situs Gov.uk. Pastikan employer-memu sudah terdaftar sebelum memulai proses aplikasi, karena tanpa sponsor yang valid, visa tidak bisa diproses.

2. Kemampuan Bahasa Inggris

Salah satu syarat pentingnya adalah membuktikan kemampuan bahasa Inggris dengan skor minimal IELTS 4.0 (setara level B1). Kalau nggak pakai IELTS, bisa juga menggunakan tes alternatif seperti TOEFL iBT atau PTE Academic. Yang perlu diingat, tes harus sudah selesai sebelum mengajukan visa, jadi pastikan kamu udah mempersiapkannya jauh-jauh hari!

3. Dokumen Pendukung

Beberapa dokumen kunci yang harus disiapkan antara lain Certificate of Sponsorship (CoS) dari perusahaan, bukti dana hidup minimal £1,270 per bulan (kecuali sponsor sudah menanggung biaya hidup), serta paspor yang masih berlaku dan foto terbaru. Pastikan semua dokumen lengkap dan valid agar proses aplikasi lancar tanpa kendala!

 

Tertarik kerja  di Luar Negeri, Tapi bingung bagaimana cara mengurus visa?

Yuk konsultasi dengan WorkAbroad.id untuk bantu persiapan bekerja di Luar Negeri.

Klik tombol di bawah ini, dan mulai perjalanan karir internasional di Luar Negri! 👇

 

Prosedur Melamar Kerja

Langkah Demi Langkah Sukses

Tahap 1: Pencarian Lowongan

Mulai perburuanmu dengan mencari lowongan yang menawarkan visa sponsorship di platform terpercaya seperti Indeed UK, NHS Jobs (khusus sektor kesehatan), atau Reed.co.uk. Gunakan kata kunci spesifik seperti “visa sponsorship jobs UK” atau “Skilled Worker Visa jobs” untuk memfilter hasil pencarian. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan info lowongan terbaru, dan cek langsung situs perusahaan targetmu karena beberapa membuka pendaftaran lewat portal karir mereka sendiri.

Tahap 2: Persiapan Dokumen

Siapkan CV gaya Inggris yang ringkas (maksimal 2 halaman) dengan fokus pada pencapaian (bukan hanya tugas), seperti proyek atau kontribusi signifikan di pekerjaan sebelumnya. Hindari foto dan informasi pribadi yang tidak relevan. Untuk panduan lengkap, unduh template dari National Careers Service atau lihat contoh CV industri terkait di LinkedIn. Jangan lupa, surat lamaran (cover letter) juga harus disesuaikan dengan budaya kerja Inggris yang singkat, padat, dan berorientasi solusi.

Tahap 3: Proses Interview

Proses interview biasanya terdiri dari beberapa tahap: tes online (kognitif/teknis), wawancara HR (tentang motivasi dan kecocokan budaya), dan assessment teknis (kasus atau tugas praktis). Durasi seluruh proses bervariasi, umumnya 2-8 minggu, tergantung kebijakan perusahaan. Tips: Pelajari STAR technique (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan perilaku, dan siapkan pertanyaan spesifik tentang peran atau dukungan visa ke employer.

Gaji dan Biaya Hidup

Perbandingan Komprehensif

Profesi dengan Gaji Tertinggi

Buat kamu yang ingin bekerja di Inggris, beberapa profesi menawarkan gaji bulanan menggiurkan, seperti IT Developer dengan rata-rata £6,335 (Rp119 juta), Dokter Spesialis £5,882 (Rp111 juta), dan Financial Manager £5,817 (Rp109 juta). Gaji tinggi ini biasanya disertai benefit tambahan seperti bonus tahunan dan asuransi kesehatan. Tapi ingat, kompetisinya ketat dan butuh kualifikasi serta pengalaman yang mumpuni!

Biaya Bulanan di London

Hidup di London memang mahal, tapi bisa diatur kalau pandai mengelola keuangan. Sewa apartemen 1 kamar tidur di pusat kota sekitar £1,800, transportasi bulanan pakai Oyster Card £150, dan biaya makan sekitar £300 kalau rajin meal prep. Jangan lupa sisihkan budget untuk hiburan dan kebutuhan tak terduga, karena harga di London bisa bikin kaget kalau nggak siap!

Baca juga: Lokasi Pengajuan Visa dari Indonesia ke Berbagai Negara

Tips Sukses 

Strategi dari Ekspatriat

1. Bangun Jaringan Profesional

Mulailah dengan mengoptimalkan profil LinkedIn Anda untuk menarik perhatian recruiter di UK. Pastikan profil Anda lengkap dengan foto profesional, ringkasan karir yang kuat, dan keterampilan relevan. Aktiflah berinteraksi dengan konten industri, bergabung dalam grup profesional, dan jangan ragu mengirim pesan personal saat ingin terhubung dengan recruiter atau profesional di bidang Anda. Banyak perusahaan UK yang aktif mencari kandidat melalui LinkedIn, jadi manfaatkan platform ini sebaik mungkin.

Selain itu, bergabunglah dengan komunitas ekspatriat Indonesia di UK seperti PPI Inggris atau grup Facebook seperti “Indonesian Professionals in the UK”. Komunitas ini sering membagikan info lowongan kerja, tips adaptasi, bahkan mengadakan networking event. Mereka bisa menjadi support system sekaligus pintu masuk untuk mendapatkan referensi kerja, karena banyak perusahaan yang lebih terbuka jika ada rekomendasi dari orang dalam.

2. Pelajari Budaya Kerja di UK

Budaya kerja di UK umumnya mengikuti jam fleksibel sekitar 9:00 AM – 5:30 PM, dengan fokus pada produktivitas bukan lama waktu kerja. Istirahat makan siang biasanya singkat (30-60 menit), dan budaya “clocking off on time” (pulang tepat waktu) cukup umum, berbeda dengan budaya lembur yang sering ditemui di Indonesia. Namun, fleksibilitas ini juga berarti Anda diharapkan bisa mengatur waktu dengan baik dan memenuhi deadline tanpa perlu terus-menerus diingatkan.

Salah satu tradisi khas pekerja di UK adalah “after-work pub” setiap Jumat, di mana rekan kerja berkumpul di pub untuk minum dan bersosialisasi setelah jam kerja. Ini adalah kesempatan emas untuk membangun hubungan informal dengan tim. Seperti disampaikan oleh seorang WNI yang bekerja di BP London: “Hindari keterlambatan – tepat waktu sangat dihargai, baik dalam meeting maupun saat datang kerja. Ponsel di meja meeting juga dianggap tidak profesional.” Perhatikan juga komunikasi yang cenderung tidak langsung (banyak menggunakan “perhaps”, “maybe”) untuk menunjukkan kesopanan.

Bekerja di Inggris membuka pintu untuk pengalaman internasional, jaringan global, dan pertumbuhan karier yang pesat. Dari memahami pasar kerja, membangun jaringan profesional, hingga beradaptasi dengan budaya kerja yang unik, setiap tahap membutuhkan strategi yang matang.dengan persiapan tepat dan dukungan ahli, mimpimu bekerja di Inggris bisa menjadi kenyataan. Yuk,konsultasi dengan konsultan expert WorkAboardagar persiapan kerja di luar negerimu lebih terarah. Butuh bantuan lain untuk memulai karier di luar negeri? Cek program terbaik dari WorkAboard untuk persiapan Ausbildung Jerman dijamin lengkap dan sesuai kebutuhanmu!