Panduan Cara Kerja di Australia, Persyaratan, & Lowongan Kerja

Bekerja di Australia menjadi impian banyak orang Indonesia. Dengan gaji tinggi, lingkungan kerja profesional, dan peluang karir menjanjikan, Negeri Kanguru ini memang sangat menarik. Namun, bagaimana cara kerja di Australia? Apa saja persyaratannya?

Mengapa Memilih Kerja di Australia?

Australia menawarkan banyak keunggulan bagi pekerja asing, termasuk gaji kompetitif dan kesempatan kerja yang beragam. Dengan upah minimum mencapai AU$23.23 per jam (sekitar Rp244.900), pekerja dapat menikmati penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan di banyak negara lainnya. Selain itu, lapangan kerja di Australia sangat bervariasi, mulai dari sektor pertanian hingga teknologi, memberikan peluang bagi pekerja dengan berbagai latar belakang keahlian.

Selain manfaat finansial, Australia juga menjamin hak-hak pekerja melalui Fair Work Act yang melindungi karyawan dari eksploitasi. Salah satu daya tarik terbesar adalah peluang untuk mendapatkan Permanent Residency (PR), di mana beberapa jenis visa kerja dapat mengarah ke status penduduk tetap. Menurut data Kemenkumham (2023), sekitar 6 juta WNI bekerja di luar negeri, dan Australia menjadi salah satu destinasi favorit karena kombinasi antara kesejahteraan pekerja dan prospek jangka panjang yang menjanjikan.

Jenis Visa Kerja Australia untuk WNI

Jenis Visa Masa Berlaku Syarat Utama
Temporary Skill Shortage (482) 2-4 tahun Sponsor perusahaan, skill di Skilled Occupation List
Working Holiday Visa (417/462) 1-3 tahun Usia 18-30/35 tahun
Graduate Temporary (485) 1.5-4 tahun Lulusan universitas Australia
Skilled Regional (887) PR Kerja 2 tahun di regional area
Business Talent (132) PR Untuk pengusaha/investor
Temporary Work (403) Sesuai kontrak Untuk staf diplomatik

Catatan:

  • Cek detail lengkap di Immi Home Affairs
  • Biaya visa bervariasi mulai dari AUD495-7,880

Syarat Wajib Kerja di Australia

1. Kemampuan Bahasa Inggris

Untuk bekerja di Australia, kemampuan bahasa Inggris menjadi syarat penting. Pekerja dengan visa Working Holiday Visa (WHV) membutuhkan skor IELTS minimal 4.5, sedangkan visa berbasis keahlian (skill visa) umumnya memerlukan skor IELTS 6.0. Selain IELTS, tes bahasa Inggris lain seperti TOEFL atau PTE Academic juga dapat digunakan sebagai alternatif, tergantung pada persyaratan visa dan pekerjaan yang dituju.

2. Sertifikasi Profesi

Beberapa pekerjaan di Australia mengharuskan pekerja memiliki sertifikasi khusus sebelum bisa bekerja. Misalnya, seorang barista harus memiliki sertifikasi *SITHFAB005 – Prepare and Serve Espresso Coffee*, sedangkan bartender wajib memiliki lisensi Responsible Service of Alcohol (RSA). Profesi seperti perawat juga harus melalui proses registrasi dan memperoleh lisensi dari AHPRA (Australian Health Practitioner Regulation Agency) sebelum dapat bekerja.

3. Dokumen Penting

Sebelum bekerja di Australia, pastikan dokumen-dokumen penting telah disiapkan, termasuk paspor yang masih berlaku, CV dengan format Australia, serta surat referensi kerja dari pengalaman sebelumnya. Selain itu, pekerja juga perlu mengajukan Tax File Number (TFN) untuk memenuhi kewajiban pajak dan memastikan pembayaran gaji berjalan lancar.

4. Rekening Bank Australia

Membuka rekening bank lokal sangat penting untuk memudahkan transaksi keuangan selama bekerja di Australia. Beberapa bank populer yang sering digunakan oleh pekerja asing antara lain Commonwealth Bank, ANZ (Australia and New Zealand Banking Group), dan NAB (National Australia Bank). Proses pembukaan rekening biasanya membutuhkan paspor dan dokumen identitas pendukung lainnya.

5. Penyetaraan Ijazah

Bagi profesional seperti dokter, insinyur, atau tenaga ahli lainnya, penyetaraan ijazah wajib dilakukan sebelum dapat bekerja di Australia. Proses ini biasanya melalui lembaga seperti Overseas Qualifications Unit (OQU) untuk bidang umum atau Trades Recognition Australia untuk keahlian teknis dan vokasi. Tanpa pengakuan kualifikasi ini, pekerja tidak dapat melamar di bidang yang membutuhkan lisensi resmi.

 

Tertarik kerja  di Luar Negeri, Tapi bingung bagaimana cara mengurus visa?

Yuk konsultasi dengan WorkAbroad.id untuk bantu persiapan bekerja di Luar Negeri.

Klik tombol di bawah ini, dan mulai perjalanan karir internasional di Luar Negri! 👇

Cara Cari Kerja di Australia

Platform Online

Mencari pekerjaan di Australia bisa dimulai melalui platform online terkemuka seperti Seek, Indeed Australia, dan LinkedIn Jobs. Situs-situs ini menyediakan ribuan lowongan dari berbagai sektor, mulai dari pekerjaan sementara hingga posisi profesional. Pastikan untuk memfilter pencarian berdasarkan lokasi, industri, dan jenis visa yang sesuai dengan kualifikasi Anda.

Lembaga Rekrutmen

Selain mencari secara mandiri, Anda bisa memanfaatkan jasa lembaga rekrutmen seperti Workforce Australia (milik pemerintah) yang membantu pencari kerja dengan pelatihan dan referensi lowongan. Untuk industri hospitality dan konstruksi, agensi seperti The Kingsman sering membuka peluang bagi pekerja asing dengan pengalaman di bidang terkait.

Langsung ke Perusahaan

Jika Anda tertarik bekerja di sektor hospitality, salah satu cara efektif adalah mendatangi langsung hotel-hotel besar seperti Accor atau Hilton, serta restoran dan kafe ternama. Banyak perusahaan di industri ini yang menerima lamaran secara walk-in, terutama jika mereka sedang membutuhkan tenaga kerja segera.

Networking

Memperluas jaringan profesional sangat membantu dalam mencari pekerjaan di Australia. Bergabunglah dengan komunitas ekspatriat atau grup seperti WorkAbroad untuk mendapatkan informasi lowongan dari sesama pekerja Indonesia. Networking juga bisa membuka peluang rekomendasi kerja yang tidak selalu tersedia di platform publik.

 Gaji Minimum

Sebelum memulai perjalanan karir di Australia, penting untuk memiliki pemahaman jelas tentang standar gaji minimum di berbagai sektor:
Pekerjaan Gaji per Minggu
Cleaning Service AU$915
Konstruksi AU$1,200-1,800
Perawat AU$1,500-2,000

Sumber: Fair Work Ombudsman

Biaya Hidup per Bulan

Memahami biaya hidup bulanan di Australia sama pentingnya dengan mengetahui standar gaji, karena akan membantu Anda mengatur keuangan dengan lebih baik dan menentukan berapa penghasilan yang sebenarnya dibutuhkan. Berikut rincian biaya hidup rata-rata di Australia per bulan yang perlu Anda pertimbangkan:

Kebutuhan Biaya
Sewa Apartemen (1BR) AU$1,200-2,000
Makan AU$300-600
Transport AU$100-200
Total ±AU$3,100 (Rp32 juta)

Tips Meningkatkan Peluang Diterima Kerja di Australia

1. Perbaiki Skor IELTS – Targetkan Minimal 6.0

Kemampuan bahasa Inggris yang baik sangat penting untuk bekerja di Australia. Jika Anda menargetkan visa berbasis keahlian (skilled visa), skor IELTS minimal 6.0 (atau setara PTE/TOEFL) biasanya menjadi syarat utama. Jika masih di bawah itu, ikutlah kursus persiapan IELTS atau gunakan aplikasi belajar bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan listening, speaking, reading, dan writing. Semakin tinggi skor IELTS, semakin besar peluang Anda mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

2. Ambil Sertifikat yang Dibutuhkan – Seperti RSA untuk Hospitality

Banyak pekerjaan di Australia memerlukan sertifikasi khusus sebelum Anda bisa melamar. Misalnya, jika ingin bekerja di bar atau restoran, Anda wajib memiliki Responsible Service of Alcohol (RSA). Untuk menjadi barista, sertifikasi SITHFAB005 (Espresso Coffee) sangat membantu. Cari tahu sertifikasi apa yang dibutuhkan di bidang Anda dan selesaikan sebelum berangkat ke Australia agar lebih kompetitif di pasar kerja.

3. Buat CV Format Australia – Fokus pada Pengalaman Kerja

CV versi Australia berbeda dengan format Indonesia. Pastikan CV Anda ringkas (maksimal 2 halaman), berfokus pada pengalaman kerja relevan, dan mencantumkan referensi kerja. Hindari foto dan informasi pribadi yang tidak diperlukan. Gunakan kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan agar mudah ditemukan oleh sistem rekrutmen online. Contoh template CV Australia bisa ditemukan di situs Workforce Australia.

4. Bangun Profil LinkedIn yang Profesional

LinkedIn adalah platform penting untuk mencari kerja di Australia. Pastikan profil Anda lengkap dengan:

  • Foto profesional

  • Ringkasan (headline) yang jelas (contoh: “Skilled Hospitality Worker with RSA Certification”)

  • Detail pengalaman kerja (termasuk pencapaian)

  • Keterampilan (skills) yang relevan

  • Rekomendasi dari atasan/rekan kerja sebelumnya
    Anda juga bisa mengikuti grup pencari kerja di LinkedIn untuk mendapatkan info lowongan terbaru.

5. Cari Pengalaman Kerja – Magang/Part-time di Indonesia

Pengalaman kerja sangat dihargai di Australia. Jika belum pernah bekerja di luar negeri, mulailah dengan magang atau pekerjaan part-time di Indonesia yang relevan dengan bidang target Anda. Misalnya, jika ingin bekerja di hospitality, cari pengalaman di hotel atau kafe terlebih dahulu. Pengalaman ini akan membuat CV Anda lebih menarik bagi employer Australia dan meningkatkan peluang diterima.

Mencari kerja di Australia memang membutuhkan persiapan matang, mulai dari meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, memperoleh sertifikasi, menyusun CV standar Australia, hingga membangun jaringan profesional. Dengan mengikuti tips di atas, peluang Anda untuk bekerja di Australia akan semakin terbuka lebar. Namun, prosesnya bisa lebih mudah dengan bantuan ahli yang memahamipasar kerja Australia.

 Ingin persiapan kerja di Australia lebih terarah?konsultasi dengan konsultan expert WorkAboard agar persiapan kerja di luar negerimu lebih terarah. Butuh bantuan lain untuk memulai karier di luar negeri? Cek program terbaik dari WorkAboard untuk persiapan Ausbildung Jerman dijamin lengkap dan sesuai kebutuhanmu!