10 Contoh Interview Kerja Bahasa Inggris & Cara Menjawabnya

Mendapat panggilan interview kerja memang menyenangkan, tapi ketika tahu prosesnya menggunakan bahasa Inggris, rasanya jantung langsung berdebar lebih cepat. Banyak orang merasa gugup karena khawatir salah mengucapkan kata atau bingung menyusun kalimat.
Tenang! Sebenarnya triknya cuma satu, yaitu pahami polanya dan latih strategi jawaban. Interviewer tidak mencari kandidat dengan grammar sempurna, melainkan sosok yang komunikatif, autentik, dan relevan dengan kebutuhan perusahaan.
1. Tell Me About Yourself
Pertanyaan ini hampir selalu muncul di awal interview. Pewawancara ingin tahu ringkasan tentang siapa kamu, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja. Jawablah dengan struktur singkat: pembuka, ringkasan pengalaman, dan tujuan karier. Jangan terlalu panjang, cukup 1–2 menit supaya pewawancara tetap fokus. Gunakan bahasa sederhana tetapi tetap profesional.
Variasi pertanyaan yang artinya sama:
-
Give me an information about yourself!
-
Could you introduce yourself?
Contoh Jawaban:
“My name is Ria, I graduated from ABC University with a degree in Communication. I have three years of experience in public relations, specializing in media relations and corporate communications. In my previous role, I successfully increased positive media coverage by 40% within six months through strategic press releases and targeted outreach. I’m passionate about building strong relationships between brands and their audiences through impactful storytelling. I’m excited about the opportunity to bring my PR expertise to your team.”
Jawaban ini efektif karena langsung memadukan identitas, latar belakang pendidikan, pengalaman, prestasi konkret, dan minat terhadap posisi. Penyusunan yang singkat tapi padat membuat pewawancara cepat memahami nilai yang dibawa kandidat. Penutup yang menunjukkan antusiasme memperkuat kesan positif di awal wawancara.
Baca juga: Kerja di Luar Negeri Kena PPh? Cek Penjelasannya di Sini!
2. What Are Your Strengths?
Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan yang relevan dengan pekerjaan. Jangan hanya menyebutkan sifat positif, tapi berikan bukti nyata dari pengalamanmu. Pilih 2–3 kekuatan utama yang benar-benar kamu kuasai. Pastikan kekuatan tersebut bisa memberikan kontribusi untuk perusahaan. Hindari jawaban yang terlalu umum seperti “hardworking” tanpa penjelasan.
Variasi pertanyaan:
-
Tell me your biggest strengths!
-
Could you share your strong points?
Contoh Jawaban:
“One of my strengths is problem-solving. In my previous job, I developed a new reporting system that reduced monthly errors by 10%. I’m also highly adaptable, which helps me work effectively in fast-changing environments. These strengths allow me to stay productive and deliver results under pressure.”
Jawaban ini efektif karena langsung memadukan identitas, latar belakang pendidikan, pengalaman, prestasi konkret, dan minat terhadap posisi. Penyusunan yang singkat tapi padat membuat pewawancara cepat memahami nilai yang dibawa kandidat. Penutup yang menunjukkan antusiasme memperkuat kesan positif pada awal wawancara.
3. What Are Your Weaknesses?
Meski terdengar menjebak, pewawancara ingin melihat kejujuran dan kemampuan kamu untuk berkembang. Hindari menjawab, “I have no weaknesses.” Sebab, itu akan terdengar tidak realistis. Pilih kelemahan yang tidak terlalu berdampak pada posisi yang dilamar, lalu jelaskan langkah yang kamu ambil untuk memperbaikinya. Dengan begitu, kelemahan justru jadi bukti kalau kamu mau belajar.
Variasi pertanyaan:
-
Tell me your biggest weaknesses!
-
What are the areas you need to improve?
Contoh Jawaban:
“I tend to be a perfectionist, which sometimes makes me spend more time than necessary on a task. However, I’ve been learning to set clearer priorities and deadlines to manage my time better. This way, I can still deliver high-quality work without delaying other tasks.”
Dalam menjawab pertanyaan ini, diperlukan keterbukaan dalam mengakui sifat perfeksionis, tetapi juga diimbangi langkah konkret untuk mengatasinya, seperti membuat prioritas dan tenggat. Strategi ini menunjukkan kesadaran diri dan kemauan belajar, sehingga kelemahan yang diungkap justru memperkuat citra positif kandidat.
4. Why Do You Want to Work Here?
Pertanyaan ini menguji apakah kamu sudah meneliti perusahaan sebelum melamar. Jawaban yang baik menunjukkan bahwa kamu memahami visi, misi, dan nilai perusahaan. Sertakan alasan personal yang mengaitkan tujuan kariermu dengan peluang yang ditawarkan. Ini akan membuat jawaban terdengar tulus dan meyakinkan.
Variasi pertanyaan:
-
What interests you about this company?
-
Why do you choose our company?
Contoh Jawaban:
“I admire your company’s commitment to innovation and sustainable practices. I believe my background in eco-friendly product marketing aligns perfectly with your mission. I’m excited about the opportunity to contribute to projects that have a positive environmental impact while also learning from your talented team.”
Kandidat menghubungkan pengetahuan tentang nilai perusahaan dengan pengalaman pribadinya, sehingga alasan terdengar tulus dan relevan. Fokus pada kontribusi yang bisa diberikan sekaligus peluang belajar membuat jawaban ini membangun kesan sebagai pelamar yang sudah siap berkolaborasi.
5. Can You Describe a Challenging Situation and How You Handled It?
Pertanyaan ini menilai kemampuan problem-solving dan daya tahanmu dalam menghadapi tantangan. Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab: jelaskan situasi, tugas, tindakan, dan hasilnya. Fokus pada hasil positif yang bisa jadi nilai tambah. Pastikan tantangan yang kamu pilih relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
Variasi pertanyaan:
- Tell me about a time you faced a problem at work!
-
How did you solve a difficult situation in your previous job?
Contoh Jawaban:
“In my previous job, our team faced a sudden drop in website traffic due to a technical issue. I coordinated with the IT team to identify the problem and suggested a temporary SEO strategy to maintain visibility. Within two weeks, we managed to recover 80% of the lost traffic. This experience taught me the importance of quick decision-making under pressure.”
Penggunaan pola STAR (Situation, Task, Action, Result) membantu jawaban menjadi jelas dan terstruktur. Situasi yang diceritakan menunjukkan inisiatif, kerja sama lintas divisi, dan keberhasilan memulihkan 80% trafik. Ini membuktikan kemampuan mengambil tindakan cepat di bawah tekanan dengan hasil nyata.
6. Why Should We Hire You?
Pertanyaan ini bertujuan untuk melihat apa yang membuat kamu menonjol dibanding kandidat lain. Jawaban yang baik memadukan keahlian, pengalaman, dan pencapaian yang relevan dengan posisi. Jangan hanya bilang kamu “cocok”, tapi buktikan dengan data atau prestasi konkret. Tunjukkan pula antusiasme untuk berkontribusi di perusahaan. Pastikan jawabanmu terdengar percaya diri, tapi tidak sombong.
Variasi pertanyaan:
-
What makes you the best candidate for this job?
-
Why are you the right person for this position?
Contoh Jawaban:
“I believe my combination of skills and experience makes me a strong candidate for this role. In my previous position, I successfully increased sales by 25% within three months through targeted marketing campaigns. My ability to analyze data and create creative strategies aligns with your company’s growth goals. I’m confident I can contribute effectively and help achieve even greater results.”
Jawaban memadukan data keberhasilan, keterampilan analitis, dan kreativitas yang selaras dengan tujuan perusahaan. Dengan menyampaikan pencapaian yang spesifik, kandidat terlihat percaya diri tanpa terkesan berlebihan, sehingga mudah meyakinkan pewawancara.
Baca juga: Jenis-jenis Visa Online Imigrasi yang Wajib Anda Ketahui
7. How Do You Work in a Team?
Pertanyaan ini mengukur kemampuan kamu bekerja sama dengan orang lain. Banyak pekerjaan memerlukan kolaborasi, jadi tunjukkan bagaimana kamu berperan positif dalam tim. Sertakan contoh nyata dari pengalaman kerja sebelumnya. Jangan lupa jelaskan bagaimana kamu mengatasi perbedaan pendapat dengan rekan kerja. Jawaban yang baik menunjukkan bahwa kamu mampu beradaptasi dan berkontribusi dalam berbagai situasi tim.
Variasi pertanyaan:
-
Could you describe your teamwork skills?
-
How do you collaborate with colleagues?
Contoh Jawaban:
“I enjoy working in a team because it allows us to share ideas and find better solutions. In my last project, I collaborated with designers, developers, and marketers to launch a new product. I ensured clear communication and respected everyone’s input, which helped us meet the deadline and exceed our sales target. I believe good teamwork is the foundation for great results.”
Contoh kolaborasi lintas fungsi yang diberikan menonjolkan komunikasi terbuka dan penghargaan terhadap ide orang lain. Keberhasilan mencapai target menunjukkan bahwa kandidat bukan hanya nyaman bekerja dalam tim, tetapi juga mampu mendorong tim menuju hasil terbaik.
8. Where Do You See Yourself in 5 Years?
Pertanyaan ini membantu pewawancara menilai tujuan jangka panjang kamu. Hindari jawaban yang terkesan tidak realistis atau terlalu ambisius. Sebaiknya jawab dengan rencana yang selaras dengan perkembangan perusahaan. Tunjukkan bahwa kamu ingin tumbuh bersama perusahaan dan mengembangkan kemampuan. Hal ini akan memberi kesan bahwa kamu kandidat yang punya komitmen.
Variasi pertanyaan :
-
What are your career goals for the next 5 years?
-
How do you see your future in this industry?
Contoh Jawaban:
“In five years, I see myself taking on more responsibilities and leading bigger projects within this company. I aim to continue developing my skills, particularly in project management and leadership. I believe this role is the right step toward achieving those goals.”
Rencana lima tahun yang disampaikan realistis dan sejalan dengan posisi yang dilamar. Penekanan pada pengembangan keterampilan kepemimpinan memberi kesan bahwa kandidat punya visi jangka panjang sekaligus komitmen untuk bertumbuh bersama perusahaan.
9. How Do You Handle Stress or Pressure?
Pertanyaan ini mengukur ketahanan mental dan kemampuan mengelola emosi. Pekerjaan sering melibatkan deadline ketat atau situasi mendadak, jadi jawaban kamu harus menunjukkan strategi efektif. Hindari kesan bahwa kamu mudah panik atau menyerah. Berikan contoh pengalaman nyata di mana kamu berhasil mengatasi tekanan. Gunakan jawaban untuk menunjukkan keterampilan manajemen waktu dan prioritas.
Variasi pertanyaan :
-
How do you work under pressure?
-
What do you do when facing tight deadlines?
Contoh Jawaban:
“I handle stress by staying organized and focusing on my priorities. When I had to manage three urgent projects at once, I created a clear schedule and communicated with my team to delegate tasks efficiently. This approach allowed us to meet all deadlines without compromising quality. I see pressure as a motivator to work more effectively.”
Strategi pengelolaan tekanan yang jelas, seperti membuat jadwal dan mendelegasikan tugas, memperlihatkan kemampuan mengatur prioritas. Contoh nyata memastikan pewawancara melihat bahwa keterampilan ini sudah teruji di lapangan, bukan sekadar teori.
10. Do You Have Any Questions for Us?
Pertanyaan ini biasanya muncul di akhir interview dan memberikan kesempatan untuk menunjukkan ketertarikanmu. Hindari menjawab “Tidak ada” karena bisa memberi kesan kurang antusias. Siapkan 1–2 pertanyaan yang menunjukkan bahwa kamu ingin tahu lebih dalam tentang perusahaan atau peran tersebut. Pertanyaan yang baik biasanya terkait budaya kerja, peluang pengembangan, atau proyek mendatang.
Variasi pertanyaan :
- Is there anything you’d like to ask?
-
What would you like to know about this position?
Contoh Jawaban:
“Yes, I’d like to know more about the opportunities for professional development in this company. Could you also share what the team’s main goals are for the next six months?”
Pertanyaan yang diajukan menunjukkan rasa ingin tahu dan orientasi masa depan. Fokus pada peluang pengembangan dan tujuan tim membuat pewawancara melihat kandidat sebagai sosok yang proaktif dan siap berinvestasi jangka panjang di perusahaan.
Menghadapi interview kerja dalam bahasa Inggris memang bisa terasa menantang, tapi dengan persiapan yang tepat, kamu bisa menjawab setiap pertanyaan dengan percaya diri. Ingat, kunci utamanya adalah latihan, memahami konteks pertanyaan, dan menampilkan versi terbaik dari dirimu. Jadi, jangan ragu untuk mengambil langkah pertama menuju karier impianmu.
Mau persiapan wawancara kerjamu makin matang? Ikuti program WorkAbroad.id dan raih kesempatan bekerja di luar negeri dengan persiapan yang lebih matang. Saatnya membawa karya dan potensimu ke panggung global!