Apa Itu Work From Anywhere? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!

Pandemi COVID-19 telah menjadi katalisator yang mengubah lanskap dunia kerja secara fundamental. Konsep bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) yang tadinya merupakan kemewahan bagi segelintir orang, kini menjadi sebuah norma baru. Namun, seiring berjalannya waktu, evolusi dari WFH pun muncul ke permukaan, membawa sebuah konsep yang lebih radikal dan fleksibel: Work From Anywhere (WFA).

Istilah ini semakin sering terdengar, diadopsi oleh perusahaan teknologi raksasa hingga startup yang dinamis. Namun, apa sebenarnya Work From Anywhere itu? Apakah ini hanya sekadar WFH dengan pemandangan yang berbeda? Jawabannya jauh lebih kompleks dari itu.

Model kerja ini bukan hanya tentang kebebasan, tetapi juga tentang tanggung jawab, teknologi, dan pergeseran total dalam cara kita memandang produktivitas. Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk konsep Work From Anywhere, mulai dari definisi dasarnya, perbedaannya dengan WFH, hingga kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan baik oleh karyawan maupun perusahaan.

 

 

Baca juga: Ingin Kerja di Luar Negeri? Yuk, Cek Ketentuan Pajaknya di Sini! 

 

 

Apa Itu Work From Anywhere?

Work From Anywhere (WFA) adalah sebuah model kerja yang memberikan kebebasan penuh kepada karyawan untuk bekerja dari lokasi geografis mana pun yang mereka pilih. Berbeda dengan WFH yang sering kali masih membatasi karyawan untuk berada di kota atau negara yang sama dengan kantor pusat, WFA benar-benar menghilangkan batasan geografis tersebut.

Seorang karyawan dengan kebijakan WFA bisa saja  bekerja dari kafe di Bali pada bulan ini, lalu pindah ke apartemen di Chiang Mai bulan depan, dan melanjutkan pekerjaannya dari rumah keluarga di pedesaan pada bulan berikutnya semua tanpa harus mengambil cuti, selama koneksi internet dan zona waktu memungkinkan pekerjaan terselesaikan dengan baik.

Inti dari WFA adalah pergeseran fokus dari “di mana” pekerjaan dilakukan menjadi “apa” hasil dari pekerjaan tersebut. Kehadiran fisik di kantor tidak lagi menjadi tolok ukur, melainkan produktivitas, hasil kerja, dan pencapaian target.

 

Perbedaan Mendasar WFA dengan WFH

Meskipun sering dianggap sama, terdapat perbedaan signifikan antara WFA dan WFH.

  • WFH (Work From Home): Karyawan bekerja dari kediaman pribadi mereka. Biasanya, masih ada ekspektasi bahwa karyawan berada dalam jangkauan yang wajar dari kantor untuk sesekali hadir dalam rapat penting atau acara perusahaan. Lokasi kerja bersifat statis di satu tempat: rumah.
  • WFA (Work From Anywhere): Karyawan tidak terikat pada satu lokasi. Mereka bisa bekerja dari coworking space, kafe, hotel, atau bahkan negara lain. Lokasi kerja bersifat dinamis dan sepenuhnya menjadi pilihan karyawan. Kebijakan ini menuntut infrastruktur digital yang lebih matang dari perusahaan.

Singkatnya, semua WFH adalah bentuk kerja jarak jauh (remote work), tetapi tidak semua remote work adalah WFA. WFA adalah bentuk paling ekstrem dan fleksibel dari kerja jarak jauh.

 

Kelebihan Bekerja dengan Konsep Work From Anywhere

Konsep WFA menawarkan berbagai keuntungan yang menarik, tidak hanya bagi karyawan tetapi juga bagi perusahaan yang menerapkannya.

 

1. Fleksibilitas dan Otonomi Tertinggi

Ini adalah daya tarik utama WFA. Karyawan memiliki kendali penuh atas lingkungan kerja mereka. Mereka dapat memilih untuk bekerja di tempat yang paling menginspirasi dan mendukung produktivitas mereka. Kebebasan ini dapat mengurangi stres dan kebosanan, serta memberikan rasa kepemilikan yang lebih besar terhadap pekerjaan.

 

2. Peningkatan Keseimbangan Hidup dan Kerja (Work-Life Balance)

Dengan menghilangkan waktu komuter harian, karyawan mendapatkan kembali jam-jam berharga setiap harinya. Waktu ini bisa dialokasikan untuk keluarga, hobi, olahraga, atau istirahat. Kemampuan untuk menyatukan pekerjaan dengan perjalanan (traveling) juga menjadi nilai tambah yang signifikan, memungkinkan seseorang untuk menjelajahi dunia tanpa harus mengorbankan karier mereka.

 

3. Peningkatan Produktivitas dan Kreativitas

Banyak studi menunjukkan bahwa ketika diberi otonomi, karyawan cenderung lebih termotivasi dan produktif. Lingkungan baru dan pengalaman yang beragam saat berpindah-pindah tempat dapat memicu kreativitas dan ide-ide inovatif yang mungkin tidak akan muncul jika terus-menerus bekerja dari satu lokasi yang sama.

 

4. Manfaat bagi Perusahaan: Akses Talenta Global

Bagi perusahaan, WFA membuka pintu untuk merekrut talenta terbaik dari seluruh dunia tanpa batasan geografis. Perusahaan tidak lagi terbatas pada kandidat yang tinggal di sekitar lokasi kantor. Ini secara drastis memperluas kumpulan bakat (talent pool) dan memungkinkan perusahaan untuk membangun tim yang benar-benar beragam dan kompeten secara global.

 

5. Pengurangan Biaya Operasional

Dengan semakin sedikitnya karyawan yang membutuhkan ruang di kantor fisik, perusahaan dapat mengurangi biaya operasional secara signifikan. Biaya sewa gedung, listrik, air, dan fasilitas kantor lainnya dapat ditekan, sehingga anggaran dapat dialihkan ke area lain yang lebih strategis, seperti pengembangan produk atau kesejahteraan karyawan.

 

Tantangan dan Kekurangan Work From Anywhere yang Perlu Diwaspadai

Di balik semua kelebihannya, model WFA juga datang dengan serangkaian tantangan yang serius dan tidak boleh diabaikan.

 

1. Kesulitan Koordinasi dan Perbedaan Zona Waktu

Ini adalah rintangan logistik terbesar. Ketika tim tersebar di berbagai benua, menjadwalkan rapat yang nyaman untuk semua orang menjadi sangat sulit. Koordinasi proyek secara real-time juga menjadi tantangan. Perusahaan harus berinvestasi dalam alat komunikasi asinkron (seperti Slack, Asana, atau Notion) dan membangun budaya yang tidak bergantung pada rapat terus-menerus.

 

2. Potensi Isolasi dan Kesepian

Manusia adalah makhluk sosial. Ketiadaan interaksi tatap muka sehari-hari dengan rekan kerja dapat menyebabkan perasaan terisolasi dan kesepian. Hubungan personal yang biasanya terbangun melalui obrolan santai di pantry atau makan siang bersama menjadi sulit untuk dibina. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan mental dan kohesi tim.

 

3. Kebutuhan Disiplin Diri yang Sangat Tinggi

Bekerja dari pantai di Bali mungkin terdengar seperti mimpi, tetapi kenyataannya, godaan untuk bersantai sangatlah besar. Model WFA menuntut tingkat disiplin diri, manajemen waktu, dan motivasi intrinsik yang luar biasa tinggi. Tanpa pengawasan langsung, beberapa individu mungkin kesulitan untuk tetap fokus dan memenuhi tenggat waktu.

 

4. Masalah Keamanan Data dan Infrastruktur Teknologi

Karyawan yang bekerja dari jaringan Wi-Fi publik di kafe atau bandara meningkatkan risiko keamanan siber. Perusahaan harus memastikan bahwa semua karyawan menggunakan koneksi yang aman (seperti VPN) dan perangkat mereka terlindungi. Selain itu, tidak semua tempat di dunia memiliki koneksi internet yang stabil dan cepat, yang dapat menghambat produktivitas.

 

5. Isu Pajak dan Regulasi Lintas Negara

Ini adalah area yang rumit. Ketika seorang karyawan bekerja dari negara yang berbeda dengan tempat perusahaan terdaftar, muncullah pertanyaan kompleks seputar hukum ketenagakerjaan, kewajiban pajak, dan visa kerja. Baik perusahaan maupun karyawan harus sangat berhati-hati dalam menavigasi peraturan ini untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari.

 

Tips Sukses Menjalani Karier Work From Anywhere

Bagi Anda yang tertarik atau sudah menjalani WFA, beberapa strategi berikut dapat membantu memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kekurangannya.

  • Ciptakan Rutinitas yang Jelas: Tetapkan jam kerja yang konsisten setiap hari untuk menciptakan struktur.
  • Investasi pada Teknologi yang Tepat: Gunakan laptop yang andal, headphone dengan peredam bising, dan pertimbangkan untuk memiliki modem portabel.
  • Berkomunikasi Secara Proaktif: Jangan menunggu untuk ditanya. Berikan pembaruan rutin kepada tim Anda tentang kemajuan pekerjaan dan ketersediaan Anda.
  • Atur Batasan yang Jelas: Tentukan kapan hari kerja Anda berakhir. Hindari godaan untuk terus memeriksa email hingga larut malam.
  • Cari Komunitas: Jika Anda merasa kesepian, bergabunglah dengan coworking space lokal atau komunitas digital nomad untuk bertemu orang baru.

 

Apakah Work From Anywhere Adalah Masa Depan?

Work From Anywhere lebih dari sekadar tren; ini adalah cerminan dari pergeseran nilai-nilai fundamental dalam dunia kerja. Konsep ini menawarkan tingkat kebebasan dan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya, memungkinkan integrasi yang lebih harmonis antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Namun, WFA bukanlah solusi satu ukuran untuk semua. Keberhasilannya sangat bergantung pada jenis industri, peran pekerjaan, budaya perusahaan, serta kesiapan individu. Tantangan terkait komunikasi, keamanan, dan regulasi adalah nyata dan membutuhkan perencanaan yang cermat.

Pada akhirnya, Work From Anywhere mungkin tidak akan menggantikan model kerja kantor sepenuhnya, tetapi kehadirannya telah membuktikan bahwa pekerjaan adalah tentang apa yang Anda hasilkan, bukan di mana Anda duduk. Bagi perusahaan dan individu yang dapat beradaptasi dan mengatasi tantangannya, WFA membuka dunia penuh peluang, produktivitas, dan petualangan baru.

Tertarik Kerja di Luar Negeri, Tapi Bingung Mulai dari Mana? Yuk, konsultasi dengan WorkAbroad.id! Kami bantu persiapkan semua kebutuhanmu, dari dokumen hingga tips sukses berkarir di luar negeri.

Jangan ragu, klik tombol di bawah ini dan mulai perjalanan karier internasionalmu sekarang! 👇

 

Work From Anywhere - Apa Itu Work From Anywhere? Ini Kelebihan dan Kekurangannya!